Pada awal mula saya membangun usaha saya ini saya tidak terlalu berapi api karena menurut saya bisnis akan bertahan jika kita mempunyai strategi yang benar benar matang dan masuk kepada kemampuan seseorang. maka dari itu sebelum saya memulai bisnis biasanya saya mengukur dulu kemampuan diri saya sampai mana. saya yakin jika kita menjalankan usaha tanpa ego yang besar dan dengan strategi yang matang maka usaha kita juga akan terus berkembang yang di ikuti dengan berkembangnya kemampuan diri kita, menurut saya hal apa saja yang terlalu di paksakan maka akan berujung tidak baik.
Cara mengatur keuangan usaha kecil saya
Saya mengatur keuangan dalam bisnis saya secara garis besar seperti ini.Keterangan :
- Modal : Harga pembelian barang + Biaya Transfortasi dll pada intinya semua biaya yang kita perlukan untuk pengadaan barang siap jual
- Penjualan : Harga penjualan dari barang kita
- Laba : Hasil dari pengurangan uang Penjualan dikurangi Modal atau keuntungan berupa uang dari penjualan
- Kas : Persekian persen dari laba atau keuntungan kita, biasanya kalau saya mengambil 25% dari keuntungan atau laba saya
- Laba Bersih : Laba bersih adalah uang hasil usaha kita untuk mencukupi kebutuhan sehari hari dan jika tersisa saya lebih suka menyimpannya di bank.
Itu garis besar gimana cara saya mengatur keuangan usaha kecil saya, kenapa harus ada kas ? menurut saya kas sangatlah pending dimana kita membutuhkan dana untuk menambah modal usaha atau untuk menutupi kerugian usaha kita. pada dasarnya kas biasa di pake untuk kebutuhan usaha kita yang bersifat dadakan.
Namun saya biasanya membuka kas untuk penambahan modal dalam jangka waktu satu tahun sekali, maklum usaha saya masih usaha rumahan jadi uang kas yang di dapat belum sebesar usaha besar. Kenapa harus menunggu satu tahun tidak langsung saja tambahkan ke modal ? saya berfikir jika saya menambahkan uang kas ke modal langsung maka jika suatu hari saya membutuhkan uang dadakan untuk kebutuhan usaha saya, saya akan sulit mendapatkan uang tersebut jadi mencari titik aman dulu saja. dan penambahan modal dari uang kas pun tidak semua uang kas saya tambahkan ke modal karena menurut saya saya tetap harus punya uang kas dimana kala ada hari yang genting dan membutuhkan biaya untuk usaha saya.
Berikut adalah cara saya yang saya terapkan dalam mengatur keuangan usaha kecil saya.
0 comments:
Post a Comment