Awal mula bisnis celana jeans saya

Selamat siang dan salam olahraga..
Untuk postingan yang pertama kali ini saya ingin bercerita tentang bagaimana saya merintis usaha yang sedang saya jalani. usaha saya ini awal mulanya dari usaha iseng iseng untuk menambah uang saku pada saat kuliah dulu. waktu itu saya ke rumah teman saya yang orang tuanya adalah pengrajin celana jeans, di sana saya berniat untuk kerja kelompok dengan teman saya itu. di sela sela istirahat kerja kelompok saya melihat orang yang sedang menjahit celana jeans, di situ memang rumah yang menyatu dengan tempat produksi.

Selang beberapa hari setelah itu saya main ke tempat nongkrong anak muda, kebetulan malam itu malem minggu bisa sekalian nyari cewe juga.. hahhahah... dan di lihat lihat di tempat itu kebanyakan orang memakai celana jeans. di situ saya berfikir, berbisnis celana jeans sangat menguntungkan selain model celana jeans yang dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan banyak keuntungan lainnya adalah mayoritas masyarakat kita senang mengenakan celana jeans.

Dengan tegad ingin menambah uang saku saya memberanikan diri main lagi ke tempat teman saya yang orang tuanya pengrajin celana jeans itu, dan kebetulan berkesempatan berbincang bincang dengan orang tuanya. saya sempat bertanya kepada beliau kenapa memilih celana jeans tidak pakaian lainnya, dan belaupun menjawab " ya saya bisanya cuman membuat celana jeans saja " di situ saya bisa mengambil kesimpulan, walaupun saya tidak bisa menjahit ataupun membuat celana jeans saya bisa bekerja sama dengan orang tua teman saya itu untuk memulai usaha saya di fashion khususnya celana jeans.

Setelah itu saya sering sekali main ke sana dan berbincang dengan Pak Hadi nama dari orang tua teman saya. saya banyak menanyakan ke Pak Hadi tentang kain jeans mana yang bagus dan proses pembuatan celana jeans, ya walaupun saya tidak bisa membuat celana jeans setidaknya saya harus tau proses pembuatan celana jeans yang bagus itu seperti apa, agar saya pun bisa menjelaskan spesifikasi produk saya ke konsumen nanti. dan satu hari dengan modal seadanya saya membuat celana jeans ke Pak Hadi. Uang saya cuman cukup untuk membuat celana jeans 3 potong saja.

Celana jeans tersebut saya jual ke teman teman saya yang masih satu kampus namun ya untuk awalnya respon yang saya dapat kurang begitu memuaskan mungkin karena merk celana jeans saya tidak terkenal dan mungkin baru mereka dengar. Tapi saya tidak patah semangat saya terus menawarkan ke teman teman yang lainnya dan allhamdulilah celana jeans itu terjual semua dengan waktu kurang dari 10 hari. Setelah celana jeans saya terjual dan saya mendapat untung yang lumayan dari itu saya kembali ke pak hadi untuk membuat lagi celana jeans sebanyak 3 potong lagi. Kenapa saya membuat celana jeans 3 potong lagi bukannya nambah menjadi 4 potong atau mungkin 5 potong padahal keuntungan saya bisa untuk menambah pembuatan celana itu, nanti saya jelaskan di artikel saya :

Alasan saya tidak menambah kuantiti produksi pada awal memulai usaha

Dan cara seperti itu saya terus lakukan di beberapa bulan pada awal memulai usaha, dan alhamdulilah pak hadi adalah orang yang berjasa sangat besar di awal mula usaha saya ini. memang usaha celana jeans pada saat itu sangat mengiurkan selain di kota saya pengrajin celana jeans belum banyak dan kebanyakan toko pakaian lebih memilih celana jeans yang dari kota lain, karena menurut mereka di sini masih susah mendapatkan pengrajin celana jeans.

Disitu kadang saya berfikir betapa beruntungnya saya bertemu pak hadi ini sedangkan orang lain susah mencari pengrajin celana jeans di sini.